Open Conference Systems, The 2nd International Conference on Language Linguistic Literature and Education (ICLLLE)

Font Size: 
PRODUKSI BUNYI VOKAL BAHASA INDONESIA OLEH VENTRILOKUIS: PENELITIAN EKSPERIMENTAL DENGAN PENDEKATAN EXPERIMENTAL PHONETICS
Roni Kustiawan, Lia Maulia Indrayani

Last modified: 2022-07-22

Abstract


Ventriloquism atau seni suara perut membuat penuturnya meminimalisi pergerakan bibir dan rahang sehingga seolah-olah bunyi atau ujaran diproduksi oleh sebuah boneka yang sedang dimaikan oleh ventrilokuis tersebut. Dalam penelitian ini, penulis menelaah prinsip-prinsip yang diterapkan oleh ventrilokuis dalam memproduksi bunyi vokal Bahasa Indonesia dengan menggunakan metode analisis instrumental (spektografi). Data penelitian diperoleh dari tuturan 3 ventrilokuis Indonesia dalam video bertajuk Tutorial Ventriloquism Moveless Lips (Ventriloquist Indonesia) di media berbagi video bernama youtube dengan total durasi 12 menit dan 32 detik. Video tersebut dikonversikan menjadi format audio untuk selanjutnya dianalisis dengan menggunakan peranti lunak penelaah gelombang bunyi bernama Praat seri 6.2.10 dengan mengadopsi tahapan desain IPO (Instituut voor Perceptie Onderzoek). Dari pembacaan terhadap forman 1 dan forman 2 pada spektogram, ketiga ventrilokuis dalam penelitian ini melakukan strategi yang sama persis pada produksi bunyi vokal, yaitu dengan merubah posisi lidah lebih rendah dibandingkan dengan ketika berujar secara normal, kecuali untuk bunyi [a] yang menjadi satu-satunya bunyi vokal dimana posisi lidah meninggi ketika responden berventrilokuis. Namun dalam pergerakan lidah secara horizontal, masing-masing responden melakukan strategi yang berbeda-beda, sebagian merubah posisi lidah menjadi lebih depan, yang lainnya merubah sebaliknya. Selain itu, bibir ketiga responden cenderung berada pada posisi tersenyum lebar terlepas bunyi vokal apapun yang sedang diproduksi oleh organ ucap mereka, sekalipun pada produksi bunyi [u] dan [o] yang lazimnya bibir penutur berada pada posisi membundar ketika berujar.

Kata kunci: fonologi bahasa Indonesia, bunyi vokal, ventrilokuis, experimental phonetics, Praat